Definisi Ospek Mahasiswa dan Perkembangannya

ospek mahasiswa

Ospek adalah hal yang biasanya akan dihadapi oleh setiap mahasiswa baru saat masuk ke suatu kampus. Walaupun dikarenakan pandemi Covid-19 terdapat penyesuaian untuk pelaksanaan Ospek. Biasanya ospek menyimpan cerita yang menakutkan namun menyenangkan. Lalu apa itu Ospek? Wajibkah ospek dilaksanakan? Simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Ospek?

Kamu tentu pernah memiliki pengalaman masa orientasi saat masuk di bangku SMP ataupun SMA yang lebih dikenal dengan istilah MOS (Masa Orientasi Siswa). Tujuan dari MOS adalah untuk mengenalkan siswa baru terkait dengan lingkungan sekolah.

Pada dasarnya, Ospek tidak jauh berbeda dengan MOS, namun skalanya saja yang berbeda. Jika MOS memperkenalkan lingkungan sekolah, maka Ospek tujuannya adalah untuk memperkenalkan lingkunan kampus dan dunia perkuliahan. Ospek akan membantu kamu untuk mengetahui lingkup universitas, fakultas, senior dan teman seangkatan.

Apa yang Dikerjakan Saat Ospek?

Banyak hal yang dilakukan saat Ospek. Tidak jarang peserta ospek juga menggunakan atribut yang unik dan terkadang sedikit memalukan. Saat ospek, mahasiswa baru akan dibekali pengetahuan tentang istilah dasar dalam perguruan tinggi seperti SKS, IP dan IPK. Kamu juga akan mengetahui sistem pembelajaran yang ada di perguruan tinggi.

Kamu juga akan mengetahui tentang UKM apa saja yang ada di kampus atau jika disekolah UKM ini hampir sama dengan ekstrakurikuler. Di sela kegiatan ospek, biasanya akan diadakan game atau ice breaking. Selain itu, agar ospek semakin seru kamu juga akan memperoleh tugas atau misi yang harus diselesaikan.

Di akhir kegiatan ospek, biasanya akan ada kegiatan malam keakraban atau makrab. Di beberapa perguruan tinggi juga ada pengesahan bagian dari suatu angkatan atau inagurasi. Setiap perguruan tinggi memiliki budaya pelaksanaan ospek yang berbeda-beda.

Sejarah Ospek

Ospek merupakan warisan dari kolonial karena di tanah air, ospek sudah diterapkan pada tahun 1898-1927 di STOVIA. Perpeloncoan sudah dilakukan dengan menjunjung tinggi status senior dan junior. Senior akan memberikan banyak tugas kepada junior. Ospek terus berlanjut pada institusi pendidikan GHS di tahun 1927-1942 dengan penetapan yang lebih formal dan keikutsertaan yang bersifat sukarela.

Namun, seiring berjalannya waktu Ospek terus diberlakukan dan bersifat wajib walaupun sudah banyak mengalami modifikasi dari pelaksanaannya. Walaupun demikian, masih kerap terjadi perpeloncoan bahkan hingga sampai terjadi tindak kekerasan yang meregang nyawa. Hal itu membuat pemerintah menghimbau kepada pihak perguruan tinggi agar merubah sistem ospek dari menghapus perpeloncoan hingga menghapus penggunaan atribut-atribut aneh.

Kampus yang Tidak Menyelenggarakan Ospek

Ospek terlihat seperti suatu keharusan dalam perguruan tinggi, namun tahukah kamu bahwa ada kampus yang tidak menyelenggarakan ospek? Salah satu kampus yang dari awal penerimaan mahasiswa baru tidak menyelenggarakan ospek adalah Universitas Nusa Mandiri. Kampus ini memperkenalkan kegiatan kampus dengan Seminar Motivasi dan Orientasi Akademik.

Universitas Nusa Mandiri memberikan pengetahuan kepada mahasiswa baru tentang perkuliahan melalui Orientasi Akademik. Sedangkan seminar motivasi dilakukan agar mahasiswa terpacu untuk dapat lulus tepat waktu dengan pencapaian prestasi yang baik. Tidak adanya ospek, bukan berarti tidak memberikan edukasi kepada mahasiswa baru tentang perkuliahan.

Sekarang kamu sudah tahu apa itu Ospek dan sejarahnya. Ada atau tidaknya ospek juga tergantung kebijakan dari masing-masing pergurutan tinggi. Kamu juga dapat memilih untuk berkuliah di kampus yang tidak menyelenggarakan ospek.

Scroll to Top